Berbagaidepartemen seperti akuntansi biaya, akuntansi manajerial, dan banyak departemen lainnya pada dasarnya mengeluarkan data yang diperlukan dalam laporan tahunan atau bulanan atau triwulanan. Laporan-laporan ini pada dasarnya membantu perusahaan, atau bisnis membuat keputusan penting yang akan mempengaruhi kemakmuran dan masa depannya.
Dataproduksi sbb: Biaya produksi: Bahan Baku Rp. 50.000 Tenaga Kerja Rp.71.850 BOP Rp 23.950 Data Produksi Produk masuk proses : 25.000 unit Produk Dalam Proses Akhir : 3.500 unit BB 100 % dan BK 70 % Diminta: Susun Laporan Harga Pokok Produksi 15. Latihan 2 International Electronics membuat microchips dalam jumlah besar.
melaluidua departemen produksi. Berikur ini data sehubungan dengan proses produksi selama tahun 2006 : 1. Data Produksi dalam proses awal tahun 2006, adalah sebagai berikut : Dept I Dept II Jumlah Unit 3.000 2.000 Harga Pokok : Biaya Bahan /dari dept I 1.500.000 2.400.000 BTK 660.000 258.000 BOP 480.000 282.000
Berikutinformasi sepenuhnya tentang contoh soal laporan harga pokok produksi 2 departemen metode fifo. By admin senin, 05 oktober 2020 add comment. 22+ Contoh Soal Metode Scattergraph Dalam Akuntansi Biaya Process costing akuntansi biaya contoh soal dan jawaban. Laporan biaya produksi metode fifo. Contoh biaya periodik adalah beban pemasaran dan beban administrasi umum karena biaya
Berdasarkaninformasi dalam laporan biaya produksi Departemen A tersebut, biaya produksi yang terjadi dalam Departemen A dalam bulan Januari 2008 dicatat dengan jurnal berikut ini: Dari contoh tersebut di atas 30.000 kg produk selesai yang diterima oleh Departemen B dari Departemen A, telah membawa total biaya produksi dari Departemen A sebesar
Contohlaporan biaya produksi 2 departemen dapat dicari terlebih dahulu pada departemen sewing. Admin blog Dapatkan Contoh 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait contoh soal metode harga pokok proses 2 departemen dibawah ini. Metode rata rata tertimbang weighted average adalah metode perhitungan hpp harga pokok persediaan di mana
BacaJuga: Contoh Soal Akuntansi Kehilangan dalam Proses Produksi. Contoh Soal Laporan Biaya Produksi 3 Departemen dan Jawabannya. Contoh soal laporan biaya produksi 3 departemen bertujuan agar perusahaan mengetahui nilai biaya produk yang dibebankan ke masing-masing departemen. Departementalisasi biaya overhead pabrik akan menaikkan harga
GmLMGtT. Slides 14 Download presentation METODE HARGA POKOK PROSES MELALUI DUA DEPARTEMEN PRODUKSI Melalui Lebih dari Satu Departemen Harga pokok produk yang dihasilkan oleh departemen setelah departemen pertama terdiri dari Biaya produksi yang dibawa dari departemen sebelumnya Biaya produksi yang ditambahkan dalam departemen setelah departemen pertama Contoh PT Beruang Madu memeliki 2 departemen produksi, departemen A dan departemen B untuk menghasilkan produknya. Dimasukkan dalam proses Produk selesai yg di tf ke dep B Produk selesai yg di tf ke gudang Produk dalam proses khir bulan Biaya yg dikeluarkan bulan Januari 2014 biaya bahan baku Biaya Tenaga Kerja biaya overhead pabrik Tingkat penyelesaian produk dalam proses akhir Biaya bahan baku Biaya konversi Dep A 35. 000 kg 30. 000 kg Dep B 5. 000 kg 24. 000 kg 6. 000 kg Rp 70. 000 Rp 155. 000 Rp 248. 000 Rp 270. 000 Rp 405. 000 100% 20% 50% - Perhitungan Harga Pokok Produksi per satuan Departemen A Unsur biaya produksi bahan baku Total biaya Unit ekuivalensi Biaya produksi/kg 70. 000 30. 000+5000 x 100%=35. 000 Rp 2 tenaga kerja 155. 000 30. 000+5000 x 20%=31. 000 Rp 5 overhead pabrik 248. 000 30. 000+5000 x 20%=31. 000 Rp 8 Total Rp 473. 000 Harga pokok produk selesai yg ditransfer ke dep B 30. 000 kg x Rp 15 Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir BBB 100% x 5000 x Rp 2 Rp 10. 000 BTK 20% x 5000 x Rp 5. 000 BOP 20% x 5000 x. Rp 8. 000 Jumlah biaya produksi departemen A bulan Januari 2014 473. 000 Rp 15 Rp 450. 000 Rp 23. 000 Rp Jurnal pencatatan biaya produksi departemen A Ø Mencatat biaya bahan baku BDP – BBB Dep A Rp 70. 000 persediaan BB Ø Ø Mencatat biaya tenaga kerja BDP – BTK Dep A Gaji dan Upah Rp 155. 000 Mencatat biaya overhead pabrik BDP – BOP Dep A Rp 248. 000 Berbagai Rekening di kredit Rp 70. 000 Rp 155. 000 Rp 248. 000 Ø Mencatat harga pokok produk jadi yang ditransfer ke dep B BDP – BBB Dep B Rp 450. 000 BDP – BBB Dep A Rp 60. 000 BDP – BTK Dep A Rp 150. 000 BDP – BOP Dep A Rp 240. 000 Mencatat harga pokok persediaan produk dalam proses yg diolah dalam dep A persediaan BDP Dep A Rp 23. 000 BDP – BBB Dep A Rp 10. 000 BDP – BTK Dep A Rp 5. 000 BDP – BOP Dep A Rp 8. 000 PT Beruang Madu Laporan Biaya Produksi Departemen A Bulan Januari 2014 Data Biaya Produksi Dimasukkan dalam proses Produk jadi yg ditransfer ke gudang Produk dalam proses akhir Jumlah produk yang dihasikan Biaya yg dibebankan Departemen A bulan Januari 2014 Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead Pabrik Jumlah 35. 000 kg 30. 000 kg 5. 000 kg 35. 000 kg Total Rp 70. 000 Rp 155. 000 Rp 248. 000 Rp 473. 000 Per Kg Rp 2 Rp 5 Rp 8 Rp 15 Perhitungan Biaya Harga pokok produk jadi yg ditransfer ke Dep B Rp 450. 000 30. 000 kg x Rp 15 Harga Pokok persediaan produk dalam proses akhir Biaya Bahan Baku Rp 10. 000 Biaya Tenaga Kerja Rp 5. 000 Biaya Overhead Pabrik Rp 8, 000 Rp 23, 000 Jumlah biaya produksi yg dibebankan Dep A Rp 473. 000 Perhitungan biaya produksi per satuan yang ditambahkan Dalam Departemen B Unsur biaya produksi Total biaya Unit ekuivalensi Biaya produksi/ kg Tenaga kerja 270. 000 24. 000 + 6000 x 50%= 27. 000 10 Overhead pabrik 405. 000 24. 000 + 6000 x 50%= 27. 000 15 Total 675. 000 Rp 25 Harga pokok produk selesai yg ditransfer Departemen B ke Gudang Harga pokok dari Dep A 24. 000 x Rp 15 Rp 360. 000 Biaya yang ditambahkan oleh Dep B 24. 000 x Rp 25 Rp 600. 000 Total harga pokok produk jadi yang ditransfer Departemen B ke Gudang 24. 000 x Rp 40 Rp 960. 000 Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir Harga pokok dari Dep A 6000 x Rp 15 Rp 90. 000 Biaya yg ditambahkan oleh Dep B Biaya Tenaga Kerja 50% x 6000 x 10 Rp 30. 000 Biaya Overhead Pabrik 50% x 6000 x 15 Rp 45. 000 Rp 75. 000 Total harga pokok persediaan produk dalam proses Dep B Rp 165. 000 Jumlah biaya produksi kumulatif Dep B bulan Januari Rp 1. 125. 000 Jurnal Ø Mencatat penerimaan produk dari Dep A BDP – BBB Dep B Rp 450. 000 BDP – BBB Dep A BDP – BTK Dep A BDP – BOP Dep A Ø Ø Mencatat biaya tenaga kerja BDP – BTK Dep B Gaji dan Upah Rp 270. 000 Mencatat Biaya overhead pabrik BDP – BOP Dep B Rp 405. 000 Berbagai rekening yg di kredit Rp 60. 000 Rp 150. 000 Rp 240. 000 Rp 270. 000 Rp 405. 000 Ø Ø Mencatat harga pokok produk jadi yg ditransfer gudang persediaan produk jadi Rp 960. 000 BDP – BBB Dep B BDP - BTK Dep B BDP – BOP Dep B oleh Dep B ke Rp 360. 000 Rp 240. 000 Rp 360. 000 Mencatat harga pokok persediaan produk dalam proses yg belum selesai diolah dalam Dep B Persediaan BDP Dep B Rp 165. 000 BDP – BBB Dep B Rp 90. 000 BDP – BTK Dep B Rp 30. 000 BDP – BOP Dep B Rp 45. 000 PT Beruang Madu Laporan Biaya Produksi. Departemen B Bulan Januari 2014 Data produksi Diterima dari departemen A 30. 000 kg Produk jadi ditransfer ke gudang 24. 000 kg Produk dalam proses akhir 6. 000 kg Jumlah produk yang dihasilkan 30. 000 kg Biaya kumulatif yang dibebankan departemen B dalam bulan Januari 2014 Total per. Kg Harga pokok dari Dep A Rp 450. 000 Rp 15 Biaya yang ditambahkan Dep B Biaya Tenaga Kerja Rp 270. 000 Rp 10 Biaya Overhead Pabrik Rp 405. 000 Rp 15 Jumlah biaya yg ditambahkan Dep. B Rp 675. 000 Rp 25 Total biaya kumulatif Dep B Rp 1. 125. 000 Rp 40 Perhitungan biaya Harga pokok produk jadi yg ditransfer ke gudang Rp 960. 000 24. 000 kg x Rp 40 Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir Harga pokok dari Dep A 6000 x Rp 15 Rp 90. 000 biaya yg ditambahkan Dep B Biaya Tenaga Kerja Rp 30. 000 Biaya Overhead Pabrik Rp 45. 000 Rp 165. 000 Jumlah biaya produksi kumulatif yg dibebankan Dep B bulan Januari 2014 Rp 1. 125. 000 Latihan! 1. Jumlah yg dimasukkan dalam proses sebanyak 20. 000 unit, Produk jadi 15. 000 unit, persediaan produk dalam proses 5. 000 unit tingkat penyelesaian BBB 100%, BTK 75%, BOP 80%. Hitung Ekuivalensi untuk tiap unsur biaya produksi!
Saturday, March 12, 2022 Edit Contoh soal laporan biaya produksi metode fifo atau masuk pertama keluar pertama akan membedakan biaya antar siklus produksi. Sistem perhitungan biaya berdasarkan proses akan digunakan menentukan harga pokok produksi agar sesuai dengan keinginan dari perusahaan ketika melaksanakan penjualan soal sistem perhitungan biaya berdasarkan proses lanjutan akan mengakui biaya produk berjalan berbeda dengan produk dalam proses awal. Unit ekuivalen menjadi dasar menentukan jumlah biaya yang dikeluarkan perusahaan ketika melaksanakan kegiatan produksi untuk setiap periode transaksi harga pokok produksi metode fifo menjadi penentuan HPP yang dibebankan setiap kali penjualan terjadi. Produk yang diikutkan schedule produksi 2 departemen terdiri dari produk dalam proses awal dan produk periode berjalan yang disesuaikan dengan unit ekuivalen yang dihasilkan Masuk Pertama Keluar Pertama Akuntansi BiayaMetode masuk pertama keluar pertama dalam materi akuntansi biaya diperuntukkan bagi perusahaan yang mempublikasikan laporan keuangan. HPP menjadi biaya terbesar yang dikeluarkan perusahaan manufaktur. Biaya tenaga kerja hendaknya sekitar 15% dari omzet yang didapatkan perusahan dari penjualan perhitungan biaya berdasarkan proses lanjutan akan dikerjakan menggunakan metode fifo. Metode fifo dikenal dengan first in first out artinya barang yang masuk gudang pertama kali harus dikeluarkan pertama kali ketika terjadi penjualan barang. Kelebihan metode fifo adalah menghindari adanya produk membuat laporan biaya produksi metode fifo akan membedakan antara produk dalam proses dengan produk periode berjalan. Biaya yang dikeluarkan perusahaan dapat diminimalisir dengan penerapan sistem pengendalian internal persediaan barang dan pergudangan oleh staff inventory Juga Contoh Kasus Departementalisasi Biaya Overhead PabrikContoh Soal dan Jawaban Laporan Biaya Produksi LanjutanContoh soal dan jawaban laporan biaya produksi lanjutan akan menerapkan sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan dan proses. Entitas diperkenakan untuk memilih job order costing dan process costing ketika membebankan biaya bahan baku, tenaga kerja dan overhead untuk menghitung cost of good soal sistem perhitungan biaya berdasarkan proses lanjutan akan menggunakan metode fifo. Kelebihan metode fifo adalah entitas akan dapat menaikkan omzet penjualan dikarenakan hpp atas produk akan diakui yang pertama kali tercatat. Biaya per unit produk akan diperhitungkan berdasarkan tingkat penyelesaian soal laporan biaya produksi metode masuk pertama keluar pertama akan memisahkan dua unsur biaya yaitu biaya produk dalam proses awal dan biaya produk periode berjalan. Total biaya peoduksi merupakan pembagian nilai persediaan akhir sesuai dengan tingkat penyelesaian produk. Adapun kartu biaya proses 2 departemen sebagai berikutKeteranganDepartemen PerakitanDepartemen PengemasanProduk Dalam Proses Awal- Departemen Unit- Departemen UnitProduk Periode Berjalan- Departemen Unit- Departemen UnitProduk Akhir- Departemen perakitan875 Unit504 Unit- Departemen PengemasanBiaya Dalam Proses Awal- Dari Departemen Sebelumnya Rp - biaya bahan Rp Rp - biaya tenaga kerja Rp Rp - biaya overhead pabrik Rp Rp Biaya Berjalan- biaya bahan Rp Rp - biaya tenaga kerja Rp Rp - biaya overhead pabrik Rp Rp Tingkat penyelesaian- biaya bahan100%100%- biaya konversi75%75%Baca Juga Contoh Soal Akuntansi untuk Kehilangan Produk dalam Proses ProduksiLangkah-Langkah Membuat Kartu Biaya Produksi 2 DepartemenLangkah-langkah membuat kartu biaya produksi 2 departemen diperuntukkan bagi entitas yang ingin melaporkan kekayaan perusahaan. Total biaya produksi yang terjadi di departemen awal harus dibebankan ke departemen selanjutnya sesuai tingkatan penyelesaian produk dalam proses membuat laporan biaya produksi metode fifo harus dikembangkan dengan aliran proses produksi. Aliran proses produksi terdiri dari aliran produksi parallel, berurutan dan selektif. Setiap penggunaan biaya produksi harus dapat menerapkan sistem pengendalian internal untuk menghindari adanya membuat laporan biaya produksi diawali dengan menentukan unit ekuivalen. Unit ekuivalen berperan sebagai proses alokasi biaya per unit produk dalam proses dan produk periode berjalan. Adapun cara menghitung unit ekuivalen akuntansi biaya dengan metode fifo adalah* Pembebanan ProdukElemen Biaya Produk AwalBiaya PDP AwalUnit EkuivalenBiaya Per Unit- biaya bahan Rp - biaya tenaga kerja Rp - biaya overhead pabrik Rp Total Biaya Produk Awal Rp Elemen Biaya Produk Periode Berjalan- biaya bahan Rp Unit875 Unit Rp - biaya tenaga kerja Rp Unit656 Unit Rp - biaya overhead pabrik Rp Unit656 Unit Rp Total Biaya Produk Periode Berjalan Rp Rp Total BiayaBaca Juga Contoh Soal Sistem Perhitungan Biaya Produk GabunganDemikian contoh soal laporan biaya produksi metode fifo atau masuk pertama keluar pertama. Perusahaan dapat melakukan pembebanan biaya berdasarkan job order costing atau process costing mengikuti aliran pemesanan barang oleh pelanggan dan kebijakan produksi perusahaan.
Contoh soal laporan biaya produksi 2 departemen dan jawabannya menjadi materi akuntansi biaya. Karakteristik sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan dan proses hendaknya menjadi pilihan bagi perusahaan dalam rangka memperhitungan proses pembebanan biaya atas produk yang berhasil dibuat biaya produksi 3 departemen dapat berjalan mengikuti aliran proses produksi selektif, parallel dan berurutan. Biaya produksi per unit akan dihasilkan dari total pengeluaran perusahaan ketika menjalankan kegiatan produksi dibandingkan dengan barang jadi dan produk dalam proses yang berhasil soal sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan dan proses menjadi tujuan dalam proses pembebanan biaya. Pengertian pembebanan biaya adalah proses mengalokasikan biaya bahan dan biaya konversi dalam rencana produksi untuk menciptakan produk sesuai spesifikasi entitas dan Laporan Biaya Produksi Menurut Para AhliPengertian laporan biaya produksi menurut para ahli adalah informasi berkaitan dengan penggunaan dana perusahaan ketika terjadi pembelian bahan baku, penggunaan tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Harga pokok produksi menjadi dasar bagi entitas dalam menentukan harga jual barang untuk mendatangkan keuntunganDefinisi laporan biaya produksi adalah laporan yang memuat informasi tentang penggunaan aliran kas keluar dalam proses pembebanan biaya. Biaya produk akan dipergunakan untuk membuat barang jadi dan produk dalam proses menyesuaiakan tingkat penyelesaian barang yang dikehendaki oleh biaya produksi dapat dibuat 2 departemen dan 3 departemen menyesuaikan aturan perusahaan. Karakteristik utama process costing adalah entitas akan membuat barang secara massal dan berkelanjutan dimana barang yang diperdagangkan bersifat homogen dan memenuhi spesifikasi standar dari Juga Cara Menghitung Agio dan Disagio Saham BiasaContoh Soal dan Jawaban Laporan Biaya Produksi 2 DepartemenContoh soal dan jawaban laporan biaya produksi 2 departemen memuat informasi tentang schedule produksi, pembebanan biaya dan pertanggungjawaban produk jadi serta produk dalam proses. Tingkat penyelesaian produk dapat diukur dengan menentukan persentase bahan baku yang mampu diolah job order costing dan process costing terletak pada biaya yang dapat ditelusuri antar departemen perusahaan. Penggunaan bahan baku, tenaga kerja langsung dan overhead pabrik akan menentukan laba yang didapatkan antar departemen produksi yang menghasilkan proses transfer soal laporan biaya produksi 2 departemen di perusahaan manufaktur melibatkan beberapa divisi pengerjaan. CV Staff Accounting merupakan produsen keramik, adapun kartu pesanan proses pembuatan barang yang didapatkan pada divisi pencetakan sebagai berikutKeteranganDepartemen PencetakanProduk- Dimasukkan kegiatan Unit- produk selesai dan ditransfer ke departemen Unit- produk dalam UnitBiaya- biaya bahan Rp - biaya tenaga kerja Rp - biaya overhead pabrik Rp Tingkat penyelesaian- biaya bahan100%- biaya konversi75%Baca Juga Cara Menghitung Titik Impas Barang Terjual dan Rupiah PenjualanJurnal Pencatatan Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan ProsesJurnal pencatatan sistem perhitungan biaya berdasarkan proses dikenal dengan istilah process costing. Aliran biaya produksi untuk produk massal diperuntukan bagi entitas yang memiliki barang jadi tersendiri dan berbeda dengan barang yang diperjualbelikan kepada pelanggan atas pesanan yang cara menghitung harga pokok produksi diawali dengan menentukan schedul produksi antara rencana dengan realisasi produk jadi. Selanjutnya, perhitungan unit ekuivalen dapat dilaksanakan agar proses pembebanan biaya menghasilkan persentase biaya yang akurat dalam menentukan Menentukan Unit Ekuivalen dalam Laporan Biaya ProdukCara menentukan unit ekuivalen dalam laporan biaya produk merupakan langkah yang dilaksanakan perusahaan untuk proses alokasi biaya perolehan. Harga pokok produksi menjadi informasi awal tentang harga jual minimal agar entitas mencapai titik impas rupiah dan bep barang yang harus menghitung unit ekuivalen perlu mempertimbangkan tingkat penyelesaian produk. Produk terdiri dari produk dalam proses dan produk jadi. Setiap kerugian yang diakibatkan karena kerusakan barang dan kehilangan barang akan menambah harga pokok produksi. Adapun langkah-langkah menghitung biaya per unit produk adalah* Pembebanan ProdukElemen BiayaTotal BiayaUnit EkuivalenBiaya Per Produk- biaya bahan Rp Unit Rp - biaya tenaga kerja Rp Unit Rp - biaya overhead pabrik Rp Unit Rp Total Biaya Rp Rp Cara Menghitung Pembebanan Biaya ProdukCara menghitung pembebanan biaya produk bertujuan agar entitas dapat menghitung harga pokok barang jadi. Aliran produk secara bersama dan selektif menjadi tujuan agar entitas dapat mengalokasikan informasi sesuai departemen dengan membagi setiap biaya produk yang pembebanan biaya menurut para ahli adalah proses mengalokasikan pengeluaran perusahaan dalam rencana produksi. Pertanggungjawaban biaya akan dilaksanakan atas barang jadi dan produk dalam proses sesuai persentase penyelesaian yang mampu dilaksanakan antar departemen.* Pertanggungjawaban BiayaElemen BiayaUnit EkuivalenBiaya Per ProdukBiaya Per Unit1. Produk Unit Rp Rp 2. Produk dalam Proses- biaya Unit Rp Rp - biaya tenaga Unit Rp Rp - biaya overhead Unit Rp Rp Total Biaya Rp Baca Juga Jurnal Akuntansi Biaya Bahan Baku dan Tenaga Kerja LangsungDemikian contoh soal laporan biaya produksi 2 departemen dan jawabannya dalam materi akuntansi biaya. Sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan dan proses menjadikan entitas dapat menentukan harga jual dari harga pokok produksi yang dimiliki sebagai usaha meningkatkan kapasitas produksinya.
Contoh soal dan jawaban laporan biaya produksi metode fifo diperuntukkan bagi perusahaan yang ingin meningkatkan laba. Kelebihan metode masuk pertama keluar pertama adalah sesuai dengan aliran barang dari pergudangan menuju ke alamat pembeli dan mengurangi jumlah harga pokok produksi setiap transaksi perhitungan biaya berdasarkan proses lanjutan diperkenankan bagi entitas yang menjalankan kewajiban pembukuan. Laporan biaya produksi bertujuan agar seluruh pembebanan biaya dapat dialokasikan menuju ke departemen penggunaan biaya produk dan biaya periodik yang perhitungan biaya berdasarkan proses lanjutan metode fifo dan rata-rata tertimbang dapat digunakan untuk menghitung biaya per unit dan unit ekuivalen. Departementalisasi biaya overhead pabrik bertujuan agar proses pembebanan pemakaian bop dapat dialokasikan sesuai aktivitas itu Laporan Biaya Produksi?Laporan biaya produksi adalah informasi perihal biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan aktivitas produksi sesuai permintaan dari pelanggan dan perusahaan. Pembebanan biaya diperlukan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dalam pembuatan barang kena pajak yang diserahkan ke laporan biaya produksi menurut para ahli adalah laporan yang memuat pemakaian biaya produk dan biaya perioduk atas pemakaiannya dimasa produksi. Metode masuk pertama keluar pertama akan membedakan antara biaya persediaan produk dalam proses awal dan biaya produk periode biaya produksi berisikan informasi tentang skedul produksi, pembebanan biaya dan pertanggungjawaban biaya. Akuntansi produk rusak, produk hilang dan produk cacat dalam proses produksi akan dibebankan ke barang jadi yang siap di perdagangkan kepada pelanggan sesuai Juga Apa itu Biaya Produk dan Biaya Periodik?Contoh Soal Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses LanjutanContoh soal sistem perhitungan biaya berdasarkan proses lanjutan metode masuk pertama keluar pertama dan metode rata-rata tertimbang bertujuan memaksimalkan proses perhitungan hpp. HPP adalah harga atas terciptanya produk untuk dapat diperdagangkan kepada pelanggan ketika transaksi soal process costing lanjutan dengan metode fifo akan mempermudah perusahaan membedakan antara barang produksi lama dengan produksi baru. Metode masuk pertama keluar pertama memiliki kelebihan diantaranya menjadikan perusahaan memiliki beban pokok produksi rendah sehingga laba akan perhitungan biaya berdasarkan proses dilaksanakan setiap akhir periode. Masing-masing departemen harus melaporkan jumlah unit yang masuk proses produksi dan produk yang ditransfer ke departemen lain melalui kartu biaya pesanan. Adapun kartu biaya pesanan 2 departemen sebagai berikutKeteranganDepartemen PerakitanDepartemen PengemasanProduk Dalam Proses Awal- Departemen Unit- Departemen UnitProduk Periode Berjalan- Departemen Unit- Departemen UnitProduk Akhir- Departemen Unit- Departemen PengemasanBiaya Dalam Proses Awal- Dari Departemen Sebelumnya Rp - biaya bahan Rp Rp - biaya tenaga kerja Rp Rp - biaya overhead pabrik Rp Rp Biaya Berjalan- biaya bahan Rp Rp - biaya tenaga kerja Rp Rp - biaya overhead pabrik Rp Rp Tingkat penyelesaian- biaya bahan100%100%- biaya konversi75%75%Baca Juga Contoh Soal Akuntansi untuk Produk GabunganProsedur Pembuatan Laporan Biaya Produksi Metode FifoProsedur pembuatan laporan biaya produksi metode fifo dipergunakan perusahaan untuk memaksimalkan proses pembebanan biaya produk dan biaya periodik. Biaya bahan baku adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli bahan baku yang tanpa pada barang jadi dan produk dalam membuat laporan biaya produksi metode fifo harus menggunakan sistem pembebanan biaya berdasarkan proses lanjutan. Pembebanan biaya akan mengalokasikan pengeluaran perusahaan sebesar 15% - 20% untuk biaya tenaga kerja langsung dan departementalisasi biaya overhead pabrik setiap membuat laporan biaya produksi metode masuk pertama keluar pertama akan membedakan antara biaya produk berjalan dengan produk dalam proses awal. Unit ekuivalen menjadi dasar perusahaan menentukan tingkat penyelesaian produk. Adapun perhitungan biaya per unit sebagai berikutUnit UnitSetelah proses pembebanan biaya berlangsung, maka akan muncul biaya periode berjalan dan biaya produk dalam awal. Langkah selanjutnya, entitas harus dapat mengalokasikan seluruh pengeluaran produk sesuai persentase tingkat penyelesaian yang sudah dikerjakan.* Pertanggungjawaban BiayaElemen BiayaUnit EkuivalenBiaya Per ProdukBiaya Per Unit1. Produk Unit Rp Rp 2. Produk dalam Proses- biaya Unit Rp Rp - biaya tenaga Unit Rp Rp - biaya overhead Unit Rp Rp Total Biaya Rp Baca Juga Cara Membuat Jurnal Pembelian dan Jurnal Penjualan Perusahaan DagangDemikian contoh soal dan jawaban laporan biaya produksi metode fifo dan rata-rata tertimbang dalam sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan. Setiap pesanan dan proses produksi berjalan akan memerlukan biaya produk dan biaya periodik yang dibebankan ke setiap unit ekuivalen yang dihasilkan.
laporan biaya produksi 2 departemen